Apa itu SOPA?…. SOPA adalah singkatan dari “ Stop Online Piracy Act “ . SOPA saat ini menjadi perdebatan seru di dunia maya ( internet ) dan juga di Gedung Komite Kehakiman (House Judiciary Committee ) di US .

Boleh dibilang SOPA itu seperti rancangan undang – undang anti pembajakan secara online. Kalu dulu kita mengenal DMCA dan kini SOPA sedang menjadi bahan perbincangan penghuni internet. Bagaimana tidak dengan adanya SOPA maka situs-situs yang memiliki nama salah satu trade mark perusahaan tertentu akan dibabat habis. Apalagi yang mengandung konten illegal ( melanggar Copyright ) .

Jadi jika semua hosting registrasi dan domain registrasi support/mendukung SOPA tentu saja akan memblock dan menghapus situs-situs yang melanggar tersebut. Contohnya saja Goddady, situs terbesar dalam pemdaftaran domain ini beberapa lalu support SOPA dan ini diliris di webnya, dan effek apa yang di dapatkan Goddady ?… Semua pelanggannya rame-rame mentransfer semua domainnya ke tempat lain

Munculnya RUU tentang SOPA ini menimbulkan reaksi pro dan kontra antar penyedia layanan online . Adapaun beberapa yang Kontra akan SOPA antara lain : Hostgator.Com, NameCheap.Com, Name.Com dan beberapa situs lain. Dan bahkan mereka rame-reme mengeluarkan coupon diskon untuk transfer domain dan hosting .
Ingin tahu lebih jauh tentang SOPA baca di posting berikutnya cekidot gan

UU Pembajakan Secara Online (Sopa) adalah Amerika Serikat yang diperkenalkan oleh Perwakilan AS Lamar S. Smith (R-TX) untuk memperluas kemampuan penegak hukum AS untuk memerangi perdagangan online di kekayaan intelektual hak cipta dan barang palsu. Ketentuan termasuk meminta perintah pengadilan untuk melarang jaringan periklanan dan fasilitas pembayaran dari melakukan bisnis dengan website melanggar, dan mesin pencari dari menghubungkan ke situs, dan perintah pengadilan yang memerlukan penyedia layanan Internet untuk memblokir akses ke situs. Hukum akan memperluas hukum pidana yang ada untuk memasukkan streaming yang tidak sah konten berhak cipta, memaksakan hukuman maksimal lima tahun penjara. Sebuah RUU yang sama di Senat AS berjudul Undang-Undang PROTECT IP (PIPA).
Para pendukung negara undang-undang itu akan melindungi pasar kekayaan intelektual dan industri yang sesuai, pekerjaan dan pendapatan, dan diperlukan untuk mendukung penegakan hukum hak cipta, khususnya terhadap situs asing. Mengklaim kelemahan dalam undang-undang ini yang tidak mencakup situs milik asing dan dioperasikan, dan mengutip contoh "promosi aktif situs nakal" oleh mesin pencari AS, para pendukung menyatakan alat penegakan kuat diperlukan.
Para penentang menyatakan RUU mengancam kebebasan berbicara dan inovasi, dan memungkinkan penegakan hukum untuk memblokir akses ke domain seluruh internet karena konten melanggar diposting di blog tunggal atau halaman web. Mereka telah menyuarakan keprihatinan bahwa Sopa akan melewati "pelabuhan aman" dari kewajiban perlindungan saat diberikan ke situs internet dengan Digital Millennium Copyright Act. Asosiasi perpustakaan telah menyatakan keprihatinan bahwa penekanan undang-undang pada penegakan hak cipta kuat akan mengekspos perpustakaan untuk penuntutan. Lawan lainnya menyatakan bahwa yang membutuhkan mesin pencari untuk menghapus nama domain bisa memulai perlombaan senjata di seluruh dunia sensor belum pernah terjadi sebelumnya dari Web dan melanggar Amandemen Pertama.
Pada tanggal 18 Januari 2012, Wikipedia bahasa Inggris, Reddit, dan 7.000 situs yang lebih kecil lainnya dikoordinasikan pemadaman listrik pelayanan, untuk meningkatkan kesadaran. Lebih dari 160 juta orang dilihat spanduk Wikipedia. Protes lainnya terhadap Sopa dan PIPA termasuk drive petisi, dengan Google menyatakan itu dikumpulkan lebih dari 7 juta tanda tangan, boikot perusahaan yang mendukung undang-undang, dan sebuah rally yang diselenggarakan di New York City.
Menanggapi aksi protes itu, Asosiasi Industri Rekaman Amerika (RIAA) menyatakan, "Ini adalah perkembangan yang berbahaya dan mengganggu ketika platform yang berfungsi sebagai gateway untuk informasi sengaja membelokkan fakta untuk menghasut pengguna mereka dan lengan mereka dengan informasi yang salah", dan "sangat sulit untuk melawan informasi yang salah ketika penyebar juga memiliki platform."
Situs dari beberapa pro-Sopa organisasi seperti RIAA, CBS.com, dan yang lainnya diperlambat atau menutup dengan serangan penolakan layanan dimulai pada tanggal 19 Januari. Memproklamirkan diri anggota kelompok "hacktivist" Anonim mengaku bertanggung jawab dan menyatakan serangan itu sebuah protes dari kedua Sopa dan Amerika Serikat Departemen Kehakiman shutdown dari Megaupload pada hari yang sama. [2]
Para penentang RUU itu telah mengusulkan Perlindungan Online dan Penegakan Digital Trade Act (OPEN) sebagai alternatif [3] [4] Pada tanggal 20 Januari 2012, Komite Kehakiman DPR Ketua Smith menunda rencana untuk menyusun RUU itu. "Komite tetap berkomitmen untuk menemukan solusi terhadap masalah pembajakan online yang melindungi kekayaan intelektual Amerika dan inovasi ... Gedung Komite Kehakiman akan menunda pertimbangan undang-undang sampai ada kesepakatan lebih luas pada solusi. "